Rabu, 02 November 2016

, , ,

Pokemon Go, Game Paling Bikin Baper!


السلام عليكم ورحمة الله وبركاته



Lately, game Pokemon Go jadi game yang hype banget di beberapa negara. Terhitung sejak tanggal 6 bulan Juli 2016 lalu, Pokemon Go resmi dirilis di Amerika dan langsung diunduh ribuan kali. Di bulan yang sama aplikasi bajakannya sudah bisa diunduh di Indonesia, meski baru resmi dirilis bulan Oktober. Game dengan sistem augmented reality ini disambut meriah oleh anak tahun 90an dan komunitas gamer. PokeGo menjadi trending topic media sosial, hingga gunjingan tetangga. Ramai  riuh game online satu ini dibicarakan.

Saya termasuk satu dari ribuan orang yang tergila-gila sama game satu ini. Proses jatuh cinta ini membuat saya menghabiskan banyak waktu untuk bermain PokeGo. Postingan ini sekaligus untuk menjawab pertanyaan Izul, kemana saya pergi belakangan ini. Sebagai perempuan yang bukan gamer tulen, saya murni main karena senang sama karakter Pokemon yang lucu-lucu. Maka untuk kali pertama, saya terlibat dalam komunitas gamer. Kemudian saya jadi tahu alasan kenapa mayoritas gamer itu laki-laki dan kenapa main game bisa bikin addicted banget huehehehe.


Di luar cerita gigih para Trainernya (panggilan buat pemain PokeGo) yang bikin banyak orang geleng-geleng, dan keuntungan berupa uang yang bisa didapat, saya justru menganggap game satu ini bikin baper banget. Emang kenapa baper sih? Berikut 10 poin tentang PokeGo dan kebaperan yang bisa melandamu!

1. Seberapa Jauh Kamu, Tetap Aku Kejar
Ada beberapa jenis Pokemon yang tidak bisa dengan mudah didapatkan lantaran persebaran jumlah Pokemon yang berbeda satu tempat dengan tempat lainnya. Di daerah yang jauh dari perkotaan dan padat pemukiman, Pokemon sulit didapatkan. Sehingga demi mengejar satu jenis Pokemon tertentu, Trainer rela menempuh puluhan kilometer hingga ke luar kota. Bahkan jarak jauh ini ditempuh setiap hari dan dalam jangka waktu singkat: 10 sampai 15 menit.

Kebayang gak sih kalau kamu jadi Pokemonnya, sejauh apapun kamu tetap dikejar sama si doi? Uuuuggghh....

2. Kamu Tuh Beda, Aku Suka
Dari 140 jenis Pokemon Gen 1 yang dirilis di PokeGo, ada beberapa jenis Pokemon yang langka. Sehingga untuk mendapatkannya butuh usaha lebih keras. Pokemon ini langka karena tempat dan waktu spawnnya yang tidak mudah ditebak. Gak heran pokemon-pokemon langka ini langsung menjadi favorite sekaligus kebanggaan para Trainer. Mereka dengan bangga akan memamerkan Pokemon langka yang sudah mereka dapatkan ke teman-temannya satu komunitas. Pokemon tersebut  salah satunya adalah Dratini, Snorlax, Pikachu, Lapras dan banyak lagi.

Tuh, ada manfaatnya kan jadi sosok yang unik dan berbeda? Ternyata itu yang bikin doi suka sama kamu. Aaaawww....


3. Kamu Gak Akan Aku Lepas Sampai Kapanpun
Pokemon yang disebar memang jumlahnya banyak. Tetapi, tidak semuanya mudah untuk ditangkap. Ada 3 jenis ball untuk masing-masing tingkat kesulitan penangkapan: Pokeball, Greatball, dan Ultraball. Ketiga ball ini untuk mendapatkannya pun memiliki tingkat kesulitan tersendiri karena fungsinya yang berbeda. Ball paling ampuh untuk menangkap Pokemon yang sulit ditangkap adalah Ultraball. Bisa sampai 10 Ultraball dan 10 Razz Berry untuk dapetin Snorlax CP 1500an. Pokemon yang sulit ditangkap ini tentu tidak akan mudah dilepas oleh Trainernya, apalagi jika CP-nya tinggi.

Demikian dengan kamu yang sulit banget dideketin, gak mungkin dilepasin sama doi gitu aja kan? Ehm.....

4. Dimanapun Kamu, Tetap Aku Cari
PokeMap adalah senjata tambahan paling penting untuk membantu Trainer dalam melacak lokasi spawn (kemunculan) Pokemon, sejak jejak kaki dalam kolom Nearby atau Sightings dihilangkan pada update ke dua PokeGo. Map ini membuat Pokemon yang ditangkap lebih terfokus dan lebih beragam. Tanpa Map ini Trainer kehilangan semangat untuk berburu, karena hanya mengandalkan lure tidak cukup untuk catching Pokemon. Jika sudah memegang Map, Trainer akan sangat fokus membaca Map dan dimanapun Pokemon tsb muncul akan terus dicari.

Kalau memang jodoh, kan memang harus dicari dimanapun? Kalau kamu jodohnya si doi, pasti dicari kemanapun. Uhuuuuukkkk.....

5. Sampai Hampir Mati, Kamu Tetap Kukejar
Bukan rahasia kalau ada Trainer yang membahayakan dirinya untuk ngejar Pokemon. Terbukti dari banyak spanduk dari Polantas yang bertuliskan, "Pilih Pokemon atau Nyawa Anda?" disebar di berbagai tempat Jogja. Juga ada beberapa berita yang viral tentang kecelakaan pengendara motor akibat bermain PokeGo. Saya juga beberapa kali dengar cerita dari kawan sesama Trainer bahwa ia hampir menabrak mobil atau motor dan jatuh ke sungai. Ada juga yang hampir digebukin warga karena terlalu ramai saat masuk ke perkampungan untuk catching.

Ini baru seperti apa kata pepatah, cinta sampai mati! Bayangin aja kalau kamu yang dikejar sama doi bahkan sampai dia nyerempet mati lho! Kyaaaaaaa.....

6. Aku Rela Nunggu Kamu Berubah Sampai Kapanpun
Salah satu fase dalam permainan Pokemon Go yang dinanti Trainer adalah saat Pokemon dapat di-evolve. Ada beberapa jenis Pokemon yang dapat berevolusi dan ada yang tidak. Dibutuhkan kondisi khusus agar Pokemon dapat di-evolve, yakni candy-nya harus memenuhi ketentuan. Untuk mendapatkan candy dibutuhkan menangkap lebih dari satu ekor Pokemon. Setelah di-evolusi, Pokemon akan menjadi lebih kuat ketika bertarung. Salah satu Pokemon yang membutuhkan candy paling banyak untuk evolusi adalah Magikarp, sebanyak 400 candy. Magikarp akan berevolusi menjadi Gyarados.

Pokemon aja ditunggu dengan sabar lho untuk berubah jadi lebih baik, apalagi kamu.... Cieeeee....

7. Deg-degan Saat Jumpa Kamu
Intensitas untuk menemui Pokemon langka tentu sangat terbatas. Sehingga ketika kemudian ada kesempatan untuk bertemu, jantung rasanya deg-degan. Apalagi kalau udah ngelempar ball dan razz berry dalam jumlah banyak, tetapi tidak ada tanda-tanda Pokemon mau ditangkap, bakal tambah deg-degan. Bagi yang baru pertama kali bertemu jenis Pokemon tertentu, pertemuan pertama merupakan pertemuan yang mengesankan dan juga bikin deg-degan.

Bertemu Pokemon yang gak real di dunia nyata aja bikin deg-degan, apalagi kalau bertemu kamu yang real? Uuuuuugghh......

8. Aku Belajar Merelakan Saat Kehilangan Kamu
Saat proses menangkap Pokemon, tidak semua Pokemon dapat ditangkap. Ada beberapa dari mereka yang ditakdirkan untuk tidak bisa ditangkap karena satu dua hal: waktu spawn yang sudah habis, tingkat kesulitan yang tinggi untuk ditangkap, sistem error, hingga koneksi internet yang tidak lancar. Sehingga meskipun sedang sama-sama menangkap (catching) dengan 5 orang, bisa jadi satu atau dua orang tidak berhasil catching. Pokemon yang lari akan menjadi abu dan tidak bisa ditangkap lagi. Ketika melihat Pokemon menjadi abu, hati ini rasanya ngilu.

Dari sini kita belajar untuk merelakan. Seperti merelakan si dia yang menghilang begitu saja tanpa pamit kemana.... Hiks

9. Saat Kamu Bukan Prioritasnya Si Dia, Kamu Harus Kuat
Dari sekian banyak jenis Pokemon, ada beberapa jenis Pokemon yang selalu muncul dimanapun kamu berada. Pokemon ini biasa disebut sampah dan kerap disia-siakan. Ketika Pokemon ini hadir bersamaan dengan Pokemon yang lebih langka, tentu dia akan diabaikan dan tidak menjadi prioritas untuk ditangkap. Meski demikian Pokemon jenis ini bermanfaat untuk mempercepat kenaikan level Trainer. Pokemon tersebut adalah Pidgey, Rattata, Weedle, dan Caterpie.

Sedih banget emang kalau kita bukan jadi prioritasnya si dia. Tapi bukan berarti kita tidak memiliki kelebihan dalam diri yang bermanfaat bagi orang lain kan?


10. Aku Rela 24 Jam Nunggu Buat Ketemu Kamu
Di sebuah restoran fast food di kota Jogja, sudah jadi pemandangan umum motor terparkir di pinggir jalan melimpah ruah. Di halaman parkir mobil dan di dalam restoran, ada lebih dari 50 Trainer berkumpul setiap harinya. Tidak hanya satu dua jam, tetapi lebih dari 10 jam. Di sudut lain kedai minuman di daerah kampus UGM, hal yang sama juga terjadi. Ketahanan untuk duduk berjam-jam demi menunggu berbagai jenis Pokemon berdatangan karena lure (umpan), adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh Trainer. 

Nunggu Pokemon aja bisa sabar banget gitu, apalagi nunggu kedatangan kamu dalam hidup si doi.... Aaawww....

--

Game satu ini bukan sekedar permainan yang mengajak kamu jalan ke luar, bertemu dengan berbagai macam orang, dan melakukan petualangan virtual, tetapi juga diajak untuk lebih merenungi hal-hal yang bikin baper. Bukan cuma baper urusan hati sih, sebenarnya bisa juga ditarik ke hal-hal lebih universal tentang hidup. Contohnya: kalau mau mendapatkan hasil yang terbaik, kita harus berkorban banyak hal. Kalau mau dapat Pokemon langka, Trainer harus berkorban waktu dan tenaga lebih. Jadi, tertarik untuk gabung dengan Trainer lainnya? Yuk!

صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد - صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم

1 komentar: