KOMUNITAS TOELIS

-
bismillaah

Ipah datang lagi! Kali ini aku mau bagi cerita tentang KOMUNITAS TOELIS SOLO. Kenapa aku mau menceritakan komunitas ini pada kalian? Karena aku ingin kalian tahu bahwa komunitas ini adalah komunitas SUPERB. So, chek this out mamen! milkysmile


Komunitas Toelis adalah komunitas yang bergerak dalam bidang pemberdayaan aspirasi remaja yang duduk di bangku SMA dan sederajat. Di sini remaja diajak untuk membuat sebuah buletin penampung karya gemilang anak-anak bangsa *cieeeeeh* dan membuat sebuah film documenter bersama.

ini logo TOELIS :D

Nah, di sini Komunitas Toelis bekerjasama dengan Yayasan LKiS sebagai teman seperjuangan dan HIVOS sebagai vandingnya. Tapi sesungguhnya komunitas ini tuh komunitas mandiri yang nggak bisa ditebak kegiatannya! Dan itu tadi, di sini kita berkarya tanpa dibayar sepeserpun dimana kita nantinya belajar menghargai kerja keras yang tulus.

Di komunitas ini kita bermain dan belajar (tapi banyakan mainnya ding!). Di komunitas ini ga ada senioritas dan ga kenal dengan istilah purna jabatan –ketika generasi selanjutnya melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya. Kita keluarga, kita saling memiliki, mandiri dan peduli. Itu yang diajarkan oleh Om Titus selaku pembimbing kami di sini. milkysmile

Acara-acara yang dilakukan oleh komunitas unik ini antara lain: pengadaan workshop menulis dan pembuatan film documenter bagi anggotanya, pengadaan acara launching antologi cerpen dan film documenter hasil karya anggotanya, keikutsertaan dalam berbagai acara baik di bidang perfilman hingga seni budaya.

Buat kalian yang minat dengan dunia menulis serta pembuatan film documenter , ga usah sungkan untuk gabung dengan komunitas ini ya! Komunitas ini siap menampung setiap aspirasi dari remaja SMA dan sederajat di ekskarisidenan Surakarta. Cek blog mereka di www.komunitastoelissolo.blogspot.com!

foto-fototototot milkysmile
 Mbak Friska, Mbak Iren, Lidya, dan akuuu :3

 komunitas TOELIS generasi #3 feat Om Titus , Mbak Iren , Mbak Friska ;)

guyonan seru bareng Om Titus tercintaaa XD

Wahyu, Mbak Friska, Aku, Mbak Iren. Lidya pas mainan kamera digitalku haha

foto bersama Launching LIUBLIU dan film dokumenter JEDA :D

poster launching film dokumenter komunitas TOELIS :)

kalo yang ini pas workshop menulis oleh Om Edy J. Soetopo

ini ketika kunjungan ke PATTIRO bareng temen dari SATU DUNIA

Photobucket 
Regards~ ipaaaah CANTIK

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sambalnya Satu Bu, Sambal Tomat Ya!

-
Gambar
Suatu hari saya bertemu kawan  lama. Dia dan saya mengorbol  soal banyak hal. Kemudian  kami sampai di satu kalimat,  “ Sebenarnya untuk apa kita  memperjuangkan orang-orang  tertindas ini?” Kalimat yang sama juga  ditanyakan oleh kawan baru- baru ini,  “Kenapa pakai kata ‘ berjuang’ fat? Emangnya apa  yang diperjuangin? Kenapa  harus berjuang?” “Kenapa harus mengawal  Pemerintah dan memihak petani  fat soal pembangunan bandara  di Kulonprogo? Bukannya bagus  Jogja jadi punya bandara  bagus?” “ Gimana ya caranya mengedukasi  warga ini supaya ada transfer  pengetahuan ke generasi yang...
Lanjutkan!

Uang Kembalian dan Siapa yang Lebih Ramah

-
Gambar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Sampai detik ini, aku masih bangga jadi bangsa Indonesia! Alhamdulillah, masih bisa posting lagi~~ Beberapa hari yg lalu, aku, mbak Lulun dan Cecil , pergi karokean di sebuah tempat yg bernama *piiiiip* . Ketika kami hendak menikmati akses gratisan yg ditawarkan tempat tsb, kami mendapat ganjelan berupa pelayanan yg tidak memuaskan . Karena hal tsb, mbak Lulun menjadi jengkel dan kemudian mbak Lulun pun membuka kembali lembaran masa lalunya #halah . Dia ingin membeli air kemasan tapi uangnya sebesar Rp 100.000. 
Lanjutkan!

Cinta Habis Di Orang Lama Itu Hanya Berlaku Bagi Yang Gak Mau Menyembuhkan Luka Patah Hatinya

-
Aku adalah orang yang tidak percaya pada perkataan "Cinta Habis Di Orang Lama" dari Dilan. Bagiku pernyataan itu hanya untuk orang yang menyakiti pasangan barunya karena menjadikan pasangan barunya sebagai sarana rebound, alias upaya untuk lari dari luka patah hatinya dari pasangan yang lama. Iya, lebih mudah lari dari luka daripada menyembuhkannya. Makanya lebih banyak yang buru-buru mencari pengganti daripada fokus menyendiri, karena memang lebih menyenangkan saat bersedih ditemani oleh orang yang menyayangi kita daripada bersedih sendirian. Masalahnya adalah ketika si pengganti ini ternyata tidak benar-benar bisa kamu cintai, sedangkan si pengganti sudah terlanjur cinta mati sama kamu. Kesadaran betapa sakitnya menjadi si pengganti yang tidak bisa kamu cintai padahal si pengganti sudah tulus untuk menemani tidak dimiliki oleh orang-orang yang memang tidak ingin menyembuhkan lukanya sungguh-sungguh. Jadi ketika kamu hanya memanfaatkan orang baru untuk melupakan orang lama, ...
Lanjutkan!