Pencerahan Bermedia Sosial: Literasi Media di Internet

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته gambar dari FancyQuote Tulisan ini tidak berawal dari mana pun kecuali dari penyesalan diri saya sendiri atas proses bermedia sosial dan penggunaan internet yang tidak sesuai dengan kaidah kepatutan dan kebenaran. Proses tersebut terjadi pada fase awal saya kenal internet yakni melalui SMS, Friendster dan MIRC saat SMP, diikuti dengan MXIT, facebook, blogger, dan BBM saat SMA, dan fase twitter, WhatsApp, Line dan instagram saat kuliah. Sebagai generasi yang akrab dengan internet, saya merasa senang sekaligus gelagapan dengan hilangnya batasan ruang di dunia maya. Pada proses tersebut saya kemudian memanfaatkan media sosial sesuka saya, tanpa mempertimbangkan orang lain.