Cinta Habis Di Orang Lama Itu Hanya Berlaku Bagi Yang Gak Mau Menyembuhkan Luka Patah Hatinya

Aku adalah orang yang tidak percaya pada perkataan "Cinta Habis Di Orang Lama" dari Dilan. Bagiku pernyataan itu hanya untuk orang yang menyakiti pasangan barunya karena menjadikan pasangan barunya sebagai sarana rebound, alias upaya untuk lari dari luka patah hatinya dari pasangan yang lama.

Iya, lebih mudah lari dari luka daripada menyembuhkannya. Makanya lebih banyak yang buru-buru mencari pengganti daripada fokus menyendiri, karena memang lebih menyenangkan saat bersedih ditemani oleh orang yang menyayangi kita daripada bersedih sendirian.

Masalahnya adalah ketika si pengganti ini ternyata tidak benar-benar bisa kamu cintai, sedangkan si pengganti sudah terlanjur cinta mati sama kamu. Kesadaran betapa sakitnya menjadi si pengganti yang tidak bisa kamu cintai padahal si pengganti sudah tulus untuk menemani tidak dimiliki oleh orang-orang yang memang tidak ingin menyembuhkan lukanya sungguh-sungguh.

Jadi ketika kamu hanya memanfaatkan orang baru untuk melupakan orang lama, itu justru menambah luka baru bagi orang baru. Orang baru akan terus bertanya-tanya apa yang kurang dari dirinya sehingga tidak bisa menjadi yang nomor satu di hatimu. Dia tidak kekurangan apapun, dia cuma bukanlah orang yang sama dengan orang lama yang tidak bisa kamu lupakan.

Menurut beberapa penelitian, butuh waktu 3 sampai 18 bulan dari putus atau hubungan yang berakhir (seperti ghosting atau hts) benar-benar menyendiri sehingga kita bisa siap menjalani hubungan baru tanpa terbayang masa lalu. Lakukan hobi yang sehat seperti olahraga, pergilah ke psikolog/psikiater untuk membantumu menyembuhkan luka batinmu, keluarkan kesedihan dan marahmu dengan sehat sehingga tidak ada lagi yang tersisa di hatimu, berdoalah kepada Tuhan agar diberi kesembuhan atas luka yang perih ini, dan bergaul dengan orang baru untuk memperluas jaringan pertemanan.

Maka, lebih baik kamu sembuhkan dulu luka lamamu dengan sungguh-sungguh dengan cara menyendiri dan tidak berlari dari lukamu dengan menjadikan orang baru sebagai pelampiasan luka dari patah hatimu.