Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2025

Tidak Ada yang Datang Menyelamatkan Diri Ini Adalah Kenyataan Yang Menyakitkan

Gambar
Klienku datang dengan jujur menceritakan harapannya agar ada laki-laki yang menyelamatkannya dari hidup yang buruk. Ia adalah klien yang sudah kerap konsultasi padaku sehingga bisa terbuka padaku dan aku bisa lebih memahami harapannya. Klienku tidak sendiri. Ada banyak perempuan yang berharap diselamatkan oleh laki-laki dari hidup yang buruk. Perempuan itu salah satunya adalah aku.  Berharap tidak perlu bekerja lagi, karena ingin dinafkahi. Berharap tidak perlu mencintai diri sendiri karena ingin dicintai. Berharap tidak perlu mencari solusi sendiri atas masalah yang dihadapi karena ingin dibantu lari dari masalah saat ini. Berharap tidak perlu tinggal di rumah orang tua lagi, karena ingin pergi jauh dari rumah dengan laki-laki. Aku tumbuh dengan memelihara keinginan kuat untuk diselamatkan oleh seseorang, terutama laki-laki. Sehingga aku tumbuh dengan mengejar laki-laki; agar aku dicintai, dibiayai hidupku, dibantu keluar dari rumah, dibantu selesaikan masalahku, dan agar aku tida...

Memoar Perjalanan: Sewajarnya Kritis Atas Ketimpangan Pembangunan Desa-Kota dan Jawa-Luar Jawa

Gambar
Tidak terasa ternyata sudah bertahun lalu aku memulai perjalanan bepergian dari satu daerah ke daerah lain di Indonesia. Perjalanan antar daerah sebenarnya sudah dimulai sejak kelahiranku, namun ternyata sampai saat ini masih berlanjut melalui pekerjaanku. Meskipun bagiku rasanya masih sureal aku bisa menjejak ke berbagai tanah di negara ini, tetap saja aku sudah melalui semua perjalanan itu. Ada satu hal yang sama di hampir semua daerah yang aku singgahi yakni ketimpangan pembangunan antara pulau jawa dengan luar jawa, antara kota dengan desa. Terutama pembangunan fasilitas umum seperti air bersih, jalan, jembatan, sekolah (tingkat dasar hingga menengah atas, dan sekolah tinggi), dan fasilitas kesehatan. Ketimpangan ini membuat kota dan pulau jawa adalah seolah jadi satu-satunya solusi atas masalah di desa dan sebagai kiblat kemajuan. Maka, aku heran ketika ada program memberi makan siang untuk anak sekolah dan memberi televisi flat ke sekolah. Program seperti itu tidak menyelesaikan ...