السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
“Bagaimana jika ibumu mengajakmu
untuk bunuh diri bersama?”
-
A personal and vibrant coming of age story about a young artist's
determination never to surrender to the bleakness of her surroundings.
At 15, Inocente refuses to let her dream of becoming an artist be caged
by being an undocumented immigrant forced to live homeless for the last
nine years. Color is her personal revolution and its sweep on her
canvases creates a world that looks nothing like her own dark past.
'Inocente' is both a timeless story about the transformative power of
art and a timely snapshot of the new face of homelessness in America:
children. The challenges are staggering, but the hope in her story
proves that the hand she has been dealt does not define her, her dreams
do.
- Written by
Anonymous

Perempuan dalam film documenter ini
bernama Inocente. Ia berusia 15 tahun. Wajahnya tidak cantik, tetapi
remaja dari Mexico ini sangat menarik. Tampilan fisiknya sangat
kreatif. Di wajahnya, terutama bagian sekitar matanya yang selalu
dihiasi body painting yang berbeda di setiap harinya. Baju yang ia
kenakan sederhana, tetapi celana dan sepatunya berbeda. Penuh dengan
percikan cat di sneakers dan jeansnya. Inocente memang sangat
mencintai kegiatan melukis. Ia senang memainkan warna-warni cat di
kanvasnya.

Sepintas memang Inocente terlihat
seperti gadis biasa. Tetapi, ketika ayahnya melakukan KDRT (kekerasan
dalam rumah tangga) yang sangat berlebihan, hidup gadis ini berubah.
Ibunya sebagai korban tak tahu harus berbuat apa lagi dan mengajaknya
untuk bunuh diri bersama. Tapi Inocente kecil berkata, “jangan ibu,
jangan!” dan hingga kini mereka hidup nomaden bersama 2 adik
laki-laki Inocente. Ibunya bekerja membersihkan WC dan memunguti
sampah. Ia tumbuh dalam kecanggungan bahwa ia merasa ialah yang
bersalah terhadap ibunya, bukan bapaknya.
Saya tidak tahu berapa lama proses
riset dan produksi film documenter ini. Di dalam film saja ada
rentang waktu 3 bulan lebih. Alur ceritanya rapi dan konflik yang
disajikan juga jelas. DOP-nya bagus. Banyak simbol-simbol yang mampu
divisualisasikan melalui potongan-potongan gambar. Logline yang
disampaikan juga terlihat dalam film. Durasi juga pas sehingga tidak
membosankan untuk ditonton.
Banyak remaja yang tidak sadar
tentang kemampuan dan seberapa besar energi yang dimiliki dirinya
sendiri. Ke-tidak-stagnan-nya emosi dan pemikiran yang mereka miliki
sebenarnya bukan penghalang bagi mereka untuk membuktikan kemampuan.
Sekarang sudah bukan jamannya remaja tidak didengar suaranya. Dari
film documenter Inocente ini saya bercermin bahwa
remaja adalah sosok
paling potensial untuk diri dan lingkungannya. Bangkit dari
kekurangan finansial dan masa lalu yang buruk adalah sebuah
keharusan. Hal-hal seperti itulah yang nantinya akan menunjukkan
seberapa kuat diri kita bertahan di masyarakat. Selalu ada jalan
untuk membuat perubahan.
Salut untuk Inocente!
صَلَّى اللّهُ عَلَى مُحَمَّد - صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّم

reviewnya menarik dicari dulu di google
BalasHapus