Minggu, 25 Oktober 2020

Kesenangan dari Bercerita







Mari kita isi postingan kali ini dengan obrolan ngalor-ngidul (utara-selatan). Ngalor-ngidul digunakan untuk istilah kemana-mana seperti pergi dari utara ke selatan. Jauh men.

Jadi di kepalaku itu banyak banget yang mau aku tulis jadi postingan blog, tapi selalu end up nggak jadi. Kenapa? Pertama karena mager. Kedua karena masih krisis kepercayaan diri buat nulis. Bahkan di platform pribadi pun aku masih merasa tidak memiliki otoritas penuh terhadap tulisanku hahahaha. Ketiga karena aku memang tidak menyempatkan diriku sekedar berlatih menulis, padahal menulis sebenarnya adalah hal yang kusukai.


Kabar baiknya setidaknya di postingan ini aku mencoba lagi.

Tulisan panjang untuk blog sebenarnya cukup melelahkan buatku karena harus mikir lebih lama. Sedangkan untuk berpikir aja aku sulit hahahaha. Makanya lebih tertarik nulis kepsyen di Instagram atau status facebook yang pendek-pendek aja. Ya meskipun beberapa akhirnya jadi panjang juga karena hasrat berceracau yang tiba-tiba naik, seperti sekarang ini.

Lalu aku menyadari ternyata aku suka bercerita. Aku akan terus melakukannya kali ini tanpa ekspektasi akan didengarkan atau dibaca oleh orang. Ekspektasi ini membuatku pamrih dan lupa bahwa bercerita saja sudah menyenangkan buatku. Teman dekatku (iyaaaaa uhuhuhu akhirnya) sampai bilang setiap aku bercerita, nada bicaraku akan berbeda, raut wajah dan gesture tubuhku juga berbeda. Katanya, aku jadi bersemangat.

Sebenarnya saat menulis postingan blog juga aku sebersemangat itu hahahaha. Makanya waktu dulu dibela-belain nyisihin uang jajan cuma buat biar bisa bayar billing warnet yang kugunakan untuk posting tulisan yang sudah aku tulis di laptopku terlebih dahulu.

Bercerita ternyata punya peran yang besar banget ya. Story telling atau penceritaan bisa memberikan nilai tambah dalam penjualan produk. Terus bisa bikin orang semakin keliling-keliling banyak tempat karena jadi story traveler. Bisa bikin banyak orang menghasilkan buku novel atau cerpen atau apapun atas namanya sendiri. Bisa juga bikin orang menjadi terkenal karena cerita-ceritanya gemar didengarkan orang. Terbaru, aku baru tahu bahwa story telling bisa digunakan sebagai sarana penyembuhan kesehatan mental.

Ada banyak banget cerita di dunia ini dan ternyata setiap cerita akan memiliki caranya sendiri hingga didengarkan oleh orang-orang yang membutuhkan. Aku pun suka mendengarkan cerita.

Jadi, akan aku isi lagi blog ini dengan cerita-cerita acak dan underrated dariku. Selamat membaca (lagi)!

0 komentar:

Posting Komentar